Perbedaan Ujian Nasional dengan Asesmen Kompetensi Minimum
Perbedaan Ujian Nasional dengan Asesmen Kompetensi Minimum
Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang perbedaan ujian nasional dengan asesmen kompetensi minimum atau disingkat saja dengan AKM. Tentang ujian nasional jelas sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, karena telah dilaksanakan bertahun-tahun dengan berbagai sistem dan mekanisme. Tetapi mungkin untuk AKM mungkin masih sangat asing karena jelas masih baru dan belum begitu banyak informasi dan sosialisasi ke masyarakat. AKM sebagai calon pengganti ujian nasional pada tahun 2021 mendatang perlu banyak diinformasikan pada khalayak. Oleh karena itu, uraian di bawah ini akan menjelaskan perbedaan ujian nasional dengan asesmen kompetensi minimum (AKM).
Jenjang Penilaian
- Ujian Nasional; jenjang penilaian pada ujian nasional adalah siswa SMP/MTs, SMA/SMK, MA
- AKM; jenjang penilaian pada AKM diperluas lagi menjadi siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK, MA
Level Siswa
- Ujian Nasional; level siswa yang mengerjakan Ujian nasional adalah pada level akhir, yaitu kelas 9 untuk SMP/MTs dan kelas 12 untuk SMA/SMK/MA
- AKM; level siswa yang mengerjakan AKM adalah kelas 5 SD/MI, Kelas 8 SMP/MTs, kelas 9 SMP/MTs (opsional), kelas 11 SMA/SMK/MA, dan kelas 12 SMA/SMK/MA (opsional). Yang dimaksud opsional adalah tidak wajib, tergantung kebijakan masing-masing dinas pendidikan kab/kota
Subjek Siswa
- Ujian Nasional; didasarkan pada sensus seluruh siswa
- AKM; didasarkan pada sensus sekolah dengan simple siswa
Tingkat Jenis Tes
- Ujian nasional; Highstake, dapat diartikan hasil penilaian adalah untuk siswa, karena seluruh siswa menjadi subjek. Sedangkan dampak hasil penilaian untuk sekolah tidak begitu dominan.
- AKM; lowstake, artinya hasil penilaian justru untuk sekolah, karena sensusnya juga pada sekolah, sedangkan siswa hanya sampel saja. jadi hasil AKM akan menentukan level sekolah
Model Soal
- Ujian Nasional : Pilihan Ganda, Isian Singkat (Matematika SMA/SMK)
- AKM : Pilihan Ganda, Pilihan Ganda Kompleks, Menjodohkan, Drag & Drop, Highlight, Isian Singkat, Essay dan Soal Interaktif
Periode Tes Per Siswa
- Ujian Nasional : 4 hari (karena ada 4 mata pelajaran)
- AKM : 2 hari (karena terdiri dari 2 aspek yaitu literasi (kemampuan) dan numerasi (berhitung))
Moda Pelaksanaan
- Ujian Nasional : Semi online
- AKM : Full Online Supervised (utama), Semi Online dan Offline (sekolah tertentu)
Metode Penilaian
- Ujian Nasional : Computer Based Tes (CBT)
- AKM : Computerized Adaptive Testing (CAT), Multistage Adaptive Testing (MSAT)
Spesifikasi Minimal Infra Sekolah
- Ujian Nasional : Server sekolah, Komputer client, BandWidth Internet
- AKM : Server sekolah tidak perlu, komputer client memori 2GB, Resolusi 1360 x 768, windows 7 ke atas, Bandwidth 20 MBps untuk 50 peserta
Demikan perbedaan tentang ujian nasional dengan asesmen kompetensi minimum (AKM).
Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar